Minggu, 26 September 2010

Pintu Hati Yang Semakin Terkunci

 

Ada kalanya karma itu memang berlaku, maklum orang jahat pasti banyak yang nyumpahin kan? hehe... Seandainya tidak terjadi pada diri kita, maka karma akan terwariskan pada orang-orang di sekitar kita. Mending kalo warisan harta, yang ini warisan karma girls, kalo saya sich ogah.. Nah saya rasa hal itulah yang terjadi pada temenya temen saya, Lho.!?
          Alkisah ada seorang cewe, lalu cewe itu curhat pada temenya dan barulah temen cewe  yang pernah dicurhatin itu bercerita pada saya, hihi...
bingung kan? Saya sendiri juga bingung ... @3$2#?? http://www.emocutez.com

          Sebut saja Liana, seorang gadis berumur 28 tahun (Pada waktu itu sekitar tahun 2006). Dia adalah anak tengah dari berbanyak saudara. Selama remajanya liana tidak pernah mencoba mencicipi manisnya cinta.
Whew... gak laku yak? http://www.emocutez.com
Gak juga, soalnya liana termasuk cewe yang menarik kok. Tapi karena liana tumbuh dalam keluarga yang tidak sempurna, liana selalu menutup hatinya untuk cowo manapun.

Liana lahir dari pernikahan beda suku. Ibunya yang memiliki darah sunda menikah dengan ayahnya yang berasala dari sebrang. Liana terlahir sebagai gadis menarik yang supel, humoris dan bisa jadi bunglon, dalam arti Liana bisa menempatkan diri dimanapun lingkungan tempat dia berada. Sehingga dia banyak disukai oleh temen-temenya.

Ternyata keceriaan itu menyembunyikan sebuah dilema dari persoalan keluarganya. Ayahnya selingkuh dan menikah lagi dengan seorang wanita yang umurnya sebaya dengan liana. Ibu liana sendiri adalah seorang ibu rumah tangga biasa, sehingga ketika ditinggalkan oleh suaminya dia merasa berat memikul tanggung jawab sebagai tulang punggung keluarga. Sedangkan seorang figur ayah yang seharusnya mengayomi dan melindungi keluarga ternyata malah kabur bersama istri mudanya. Menjadi pedagang kaki lima adalah pilihan satu-satunya bagi ibu liana untuk menghidupi anak-anaknya. Dari situlah liana tumbuh menjadi gadis yang tegar, hari-harinya hanya diisi dengan mengejar karier, tidak pernah terfikirkan sebersitpun untuk mengejar mas-mas... Halah !!

Dengan umurnya yang baru 28 tahun, liana sudah berhasil menjadi Menejer marketing di sebuah hotel ternama dan terbesar di salah satu kota di jawa barat.

Hasil kerja keras itulah, dia bisa membiayai Ibu dan juga adek-adek nya sampai bertitle sarjana. Dalam hidupnya dia hanya memikirkan keluarga, tidak ada pilihan lain bagi liana, karena dialah satu-satunya yang bisa diharapkan untuk menjadi tulang punggung keluarga. Sampai pada suatu hari yang mengubah hidup liana untuk selamanya. Ruangan kosong di sebelah kamar apartemen liana kini sudah ada yang menghuni. Ada seorang cowo yang datang dan menjadi tetangga baru di apartemen tempat liana tinggal.

Sebut saja Roy. Cowo itu begitu berwibawa, tampan dan cukup mapan. Walaupun masih tergolong muda, tapi Roy sudah menempati posisi sebagai Branch Manager di sebuah perusahaan farmasi yang terkemuka.

Walaupun Roy berumur setahun lebih muda daripada liana, Roy bisa membuat liana jatuh hati padanya. Banyak hal yang membuat liana simpatik terhadap cowo itu sehingga ahirnya liana jatuh cinta kepada roy. Biasa, tetangga oh tetangga...
cinta datang kerena terbiasa, istilah jawanya witing trisno jalaran soko kulino hehehe...http://www.emocutez.com

Sepanjang hidupnya, Liana belom pernah mengalami yang namanya jatuh cinta, dia setuju dengan kata-kata Projeck P, bahwa jatuh cinta tuh sejuta rasanya..http://www.emocutez.com
Dari roy, liana bisa belajar banyak, sehingga hidup menjadi lebih berwarna.  Di sela jam kantor ada yang menjemputnya untuk sekedar makan siang bersama. Dikala harus meeting ada yang memberikan semangat untuk berjuang. Disaat sedang lembur ada yang mengingatkan untuk makan dan jaga kesehatan. Meskipun dari segi kedewasaan liana lebih dari roy, tapi perhatian- perhatian itu yang meruntuhkan tembok batasan umur. Dan cinta bisa menyatukan mereka berdua.

Setahun sudah mereka jalan bareng, tapi roy tak segera mengenalkan liana pada orangtuanya, hal itu sedikit membuat liana cemas. Kerena sekarang tujuan hidup liana telah berubah, dia ingin membina sebuah rumah tangga yang utuh bersama roy. Sampai suatu ketika roy tiba-tiba menghilang, selama 2 hari liana kebingungan mencari dimana roy berada. Mulai dari apartemen, kantor, semuanya nihil. Hanphone tidak aktif dan nomor-nomor telepon lainya sama sekali tidak ada yang bisa dihubungi.
Iya, Roy benar-benar menghilang...http://www.emocutez.com

Hari ketiga liana kembali mencoba menghubungi nomor handphone roy, masih tidak aktif, Liana mulai bingung dan bertanya-tanya, apa yang sebenarnya terjadi. Di tengah kegelisahanya tiba-tiba hanphone liana berbunyi. dari roy pekik liana, entah harus gembira atau marah, tapi liana segera mengangkat handphonenya. Begitu mendengar suara dari sebrang  mendadak lutut liana lemas, merasa letih dan tidak berdaya...

Roy memutuskan hubungan dengan liana secara sepihak dan tanpa penjelasan sama sekali. Liana merasa hancur seketika. Dengan gigih liana mencari informasai, apa gerangan yang membuat roy memutuskan berpisah denganya. Sampai akhirnya liana tahu dari sandy, sahabat Roy yang juga teman baik liana. Dari sandy, liana tahu bahwa roy sudah menikah dengan pacarnya (Yang sekitar 7 tahun lamanya dipacari oleh roy).
Betapa hancur hati liana...http://www.emocutez.com

Istri roy memang tinggal dan bekerja di kalimantan, maka dari itu Roy terpaksa hidup sendiri dan menyewa sebuah ruangan di apartemen di lantai yang sama dengan Liana. Liana sadar, kenapa selama ini Roy tidak pernah mengenalkan dirinya kepada orang tua Roy.
Karena ternyata liana hanyalah seorang wanita simpanan atau selingkuhan. http://www.emocutez.com

Liana tidak berdiam diri begitu saja melihat Roy meninggalkanya. Setelah segala pengorbanan, cinta, harta dan bahkan Kehormatan nya karena sebelumnya liana sangat percaya bahwa roy mencintainya dan akan menikahinya kelak. Liana merasa frustasi. Akal sehat sudah tidak bisa lagi membuat liana berfikir. Sampai akhirnya liana memutuskan menggunakan black magic untuk membuat roy kembali padanya..http://www.emocutez.com

Liana hanya berharap roy mau bertanggung jawab setelah apa yang telah dikorbankan liana untuknya. Dan memang benar, roy betul-betul bertekuk lutut di hadapan liana. Setelah 2 tahun liana bertahan dengan keadaanya sebagai sephia (Kata Sheila on 7 gitu deh...), Liana menyadari, sekarang dia tak lebih baik atau sama saja dengan istri muda ayahnya, yang merebut dan membuat ayahnya meninggalkan Ibu liana dan anak-anaknya. Liana merasa kasihan dengan istri roy yang juga menjadi korban dari kebuaya daratanya si roy. Akhirnya liana mengikhlaskan semuanya.
Mungkin ini jalan terbaik...http://www.emocutez.com

 Walaupun dengan kondisinya yang sekarang dia merasa akan susah menemukan cowo yang mau menerima dia apa adanya, Tapi liana berharap agar rumah tangga roy utuh kembali. Hanya itu yang bisa liana lakukan untuk memutus rantai karma yang dialaminya.

Trauma yang dialami liana memang berat, sehingga liana sendiri betul-betul trauma akan cinta. Ketika sandy teman baiknya menaruh hati padanya, ketika sandy selalu ada dalam suka dan duka menemani kepedihan liana, ketika sendy benar-benar mau menerima liana apa adanya. Liana tidak bisa merasakan rasa itu, tidak untuk saat itu.

Dua hal yang menjadi ketakutan terbesar dalam hidup liana sekarang, Pertama liana merasa takut dipermainkan dan disakiti kembali seperti halnya dua laki-laki yang telah meninggalkanya terdahulu. Bokap liana sendiri dan roy. Kedua liana merasa hina dengan keadaanya, karena apa yang seharusnya liana serahkan kepada suaminya di malam pengantinya, sudah terenggut oleh tipu daya roy. Liana takut lelaki yang ingin mempersuntingnya kelak tidak bisa menerima liana apa adanya.

Dua ketakutan itulah akhirnya membuat liana semakin menutup diri, semakin menutup hatinya dari semua cowo. Ibarat pintu, yang tadinya cuman ditutup, sekarang udah di konci rapat-rapat, bahkan ditambahin gembok segala.
Boro-boro cowo, nyamuk aja kagak bisa masuk hehe.. ups.. kabuur...http://www.emocutez.com

Tepat seminggu yang lalu sejak saya menuliskan kisahnya, liana genap berusia 32 tahun. Yang sekarang menjabat sebagai kepala marketing di tiga hotel sekaligus.

I Think is’t about love

Pernahkah kamu merasakan, bahwa kamu mencintai seseorang, meski kamu tahu ia tak sendiri lagi, dan meski kamu tahu cintamu mungkin tak berbalas, tapi kamu tetap mencintainya...
Pernahkah kamu merasakan, bahwa kamu sanggup melakukan apa saja demi seseorang yang kamu cintai, meski kamu tahu ia takkan pernah peduli, ataupun ia peduli dan mengerti, tapi ia tetap pergi...
Pernahkan kamu merasakan hebatnya cinta???
Tersenyum kala terluka, menangis kala bahagia, bersedih kala bersama, tertawa kala berpisah....
Aku pernah,,,
Aku pernah tersenyum meski ku terluka karena kuyakin Tuhan tak menjadikannya untukku...
Aku pernah menangis kala bahagia, karena kutakut kebahagian cinta ini akan sirna begitu saja...
Aku pernah bersedih kala bersamanya, karena ku takut aku akan kehilangan dia disuatu saat nanti...
Dan...
Aku pernah tertawa saat berpisah dengannya, karena sekali lagi, cinta tak harus memiliki....
Dan Tuhan pasti telah menyiapkan cinta yang lain untukku...
Aku tetap bisa mencitainya, meski ia tak dapat kurengkuh dalam pelukanku, karena memang cinta ada dalam jiwa, dan bukan dalam raga...


Puisi Kiriman dari seorang teman (Arie Lesmana – Friendster)

Meski melihat ke 4 adik nya sudah mendahului menikah, tapi liana masih ingin sendiri, ingin mengenang kapadihan hatinya dalam kesendirian...

Saya percaya, suatu saat liana akan menemukan seorang laki-laki yang sedang mencari tulang rusuknya yang hilang... Hanya perlu waktu, karena semua akan indah pada waktunya...

*Liana, Roy, Sandy (Bukan nama sebenarnya)
Diceritakan kembali oleh Aiya Chan.

Jumat, 24 September 2010

Kepekaan hati sang Bunda



Saya Avv (Hey, bukan sebuah merk mobil ya.. ini hanya nama samaran untuk menyebutkan inisial aja kok..), seorang gadis berumur 31 tahun. Saat ini saya sedang menjalin hubungan dengan seorang pemuda yang berumur jauh di bawah saya, Bagi saya itu tidak masalah asalkan Bunda merestui hubungan kami. Perbedaan umur yang begitu signifikan antara saya dan pacar bukanlah suatu kendala. Saya pernah mengalami suatu kejadian dan dari situlah saya bisa mengambil sebuah pelajaran apa yang sebenarnya paling penting untuk dipermasalahkan dalam suatu hubungan. Karena subuah kisah yang pernah saya lalui, sekarang saya benar-benar menjunjung tinggi restu bunda untuk anak-anaknya…

Semuanya bermula ketika saya berumur 26 tahun, seorang teman mengenalkan sesososk pria mapan yang bekerja sebagai aparat negara kepada saya. Dan kebetulan pria ini serius sedang mencari istri untuk kedua kalinya, punten, bukan istri muda lho ya… Tetapi istri kedua setelah almarhumah istri pertamanya. Ya... pria ini adalah seorang duda karena istrinya mendahului menghadap tuhan YME. Dalam pernikahan yang pertama, dia diberi 2 orang anak yang lucu-lucu. Dia seorang yang dewasa (Ya iyalah, lha wong udah bisa bikin anak kok, malahan dua lagi … halah gubrak!..), Sosok suami mapan, dan sempurna dimata saya. Denganya hari-hari pun serasa sempurna. Dan pernikahan pun sudah kami rencanakan sematang dan sedetail mungkin.

Tetapi mimpi indah itu terhalang oleh persetujuan dari orang tua saya, mereka menentang saya habis-habisan hanya karena 2 orang anak yang lucu-lucu itu. Bagi saya menjadi seorang ibu tiri bukanlah sebuah aib atau beban (ibu tiri kejam itu kan hanya cerita sinetron kaleee…). Tapi adalah anugrah karena dikaruniai 2 orang anak yang lucu...

Apapun penjelasan saya kepada orang tua tidak ada yang diterima dengan akal sehat. Bahkan orang tua sampai mengultimatum dan memberikan keputusan kepada saya agar memilih salah satu, antara orang tua atau kekasih saya.

Saya bingung, galau dengan ultimatum dari orang tua saya. Di satu sisi saya adalah darah daging mereka, tapi di sisi lain saya akan menjalani hidup selanjutnya kelak dengan calon suami saya. Dengan pendirian teguh akhirnya saya memilih kekasih saya, cinta saya terhadapnya sudah benar-benar merasuk kedalam darah dan menggerogoti tulang (Kayak Oestoporosis yak hehe..). saya menganggap dia adalah masa depan saya, That’s better choice for my future. Dan demi kesombongan saya tersebut, saya rela diusir oleh orang tua, bahkan tidak dianggap lagi untuk mewarisi darah dan genetika dari tubuh mereka (Wah ngomongya berat bener kayak pelajaran biologi, Pusing saya…).

Hari-hari saya jalani tanpa menyandang gelar anak dari kedua orang tua saya, saya merasa benar dengan keputusan saya, karena saya sangat bahagia dengan kekasih saya yang kelak sebentar lagi menjadi suami saya. Banyak teman-teman yang memberi saya masukan tentang calon suami saya tersebut. Tetapi semua hanyalah angin yang sekedar lewat dan mengibas beberapa helai rambut saya.

Sampai suatu hari saya mendengar kabar bahwa bunda sedang terbaring sakit karena memikirkan saya. Kembali saya bingung, saya ingin menjenguknya sebagai seorang anak, tapi saya takut ayah pasti murka begitu melihat saya muncul di hadapanya. Akhirnya lewat beberapa orang teman beliau berpesan “Avv, kamu tidak boleh terlalu naïf memandang suatu persoalan dari sebelah mata, apalagi kamu sudah dibutakan oleh cinta. (Lha kalo udah buta ya kagak bisa nglihat lagi donk mbakyu, yang ada hanya ngeraba-raba. Kalo sekedar ngeraba-raba siapa yang akan ngejamin bahwa hal itu bener dan bisa dijadikan pegangan! Betul kan pembaca yang budiman?? Cieh… Berlagak sok diplomatis banget saya..). Pandanglah persoalan ini dari sudut kacamata yang berbeda, Niscaya kamu akan melihat suatu kebenaran yang lain karena kamu dapat melihat dengan lebih sempurna. Bunda hanya mengingatkan bahwa didunia ini tidak ada orang tua yang ingin anaknya menderita dan masuk kedalam jurang kegelapan”

Tiba-tiba saya merasa lunglai, bimbang dengan keputusan yang saya buat. Saya coba bertahan walaupun keraguan mulai menggerogoti pertahanan di hati.

Tak lama setelah kabar bahwa bunda jatuh sakit, saya mulai merasa ada yang tidak beres dengan kekasih saya. Beberapa teman saya ada yang pernah mengadu melihat dia jalan dengan wanita lain. Saya mulai percaya dan cerita itu mulai mempengaruhi saya. Sampai akhirnya ketika saya berumur 28 tahun, umur yang sangat rawan bagi seorang wanita untuk segera dinikahi. Saya melihat dengan mata kepala saya sendiri, dia sedang bersama seorang perempuan yang sama sekali tidak pantas disebut wanita baik-baik. Dari penampilanya pun saya bisa menilai wanita macam apa yang dibawa oleh kekasih saya.

Saya mulai kalut, dalam ketidakpastian itu saya mencoba membicarakan secara baik-baik denganya. Sebelum saya sempat mengutarakan niat saya, secara tidak sengaja saya menemukan foto wanita lain di dompetnya. (Dan Foto wanita lain itu bukan Foto istrinya lho… Whaduh, bener-bener …)

Saat itu juga saya langsung meninggalkan dia dan berlutut di depan orang tua agar bisa diterima kembali di keluarga. Saya menangis menyesali kebodohan yang pernah saya lakukan. Saya mulai stuck dan tidak pernah terbersitpun untuk mencicipi rasa cinta itu kembali.

Dari sebuah kisah tersebut Saya mengambil sebuah pelajaran berharga yang selalu saya tanamkan pada semua wanita yang pernah saya kenal.. Sebagai seorang wanita, jangan pernah memberikan cinta kita 100% pada seorang lelaki, meskipun dia pernah berjanji untuk menikahi kita sekalipun. Dan jangan pernah meremehkan nasihat bunda yang tidak masuk akal sekalipun, karena Raga yang kita miliki ini tak lain adalah bagian kecil dari raga sang bunda…

Bolehlah kita mencintai seseorang (Gratis malahan hehe..) Tapi jauh diatas segalanya cinta sang bunda adalah cinta yang paling tulus dalam kehidupan di dunia ini…

*By inisial Avv, 31 tahun.
Diceritakan kembali oleh Aiya Chan.

Kamis, 23 September 2010

Fajar Itu Telah Berganti Siang





Ketika itu saya bekerja di sebuah hotel berbintang di bandung, ehm... enggak-enggak, terlalu cepet, boleh di rewind kan mbak hehe...http://www.emocutez.com

Saya coba bercerita lebih awal lagi deh... http://www.emocutez.com
Nama saya anfie, saya datang dari sebuah kota kecil dijawa barat, ingin mencari sesuatu yang tidak saya temukan disana, sesuatu yang hanya bisa terjadi di kota besar seperti Bandung. Usaha saya tidak sia-sia, akhirnya sebuah hotel berbintang di bandung mau menerima saya untuk menjadi karyawanya. Tetapi saya masih merasa sulit, karena saya bener-bener sendirian, nggak punya temen, nggak ada ojek, jalanan becek...
Lho..??? http://www.emocutez.com

Berawal dari adegan yang salah kaprah, saat itu saya sedang main di sebuah mall di bandung. Sendirian aja sich, hanya ingin melepas kepenatan dan menikmati kesendirian saya. Tiba-tiba hasrat itu muncul, iya... hasrat ingin buang air kecil, karena saking kebeletnya saya langsung lari menuju kamar mandi. Kebetulan kamar mandi sedang sepi, saya langsung masuk dan menuntaskan hajat saya. Lega rasanya... Selesai menuntaskan hajat, sayapun keluar dengan santai. Tunggu-tunggu, ada yang aneh, kenapa ada kloset tempel di tembok? dan siapa itu?, seorang cowo sedang berdiri sambil membuka resleting celana. Sayapun terperanjat, astaga ini kan toilet untuk cowo. Sayapun buru-buru minta maaf atas keteledoran saya dan cowo itu pun hanya tersenyum melihat muka saya yang memerah karena malu...
Oh god, malunya setengah mampus...http://www.emocutez.com

Setelah puas berputar-putar di Mall dan berbelanja seperlunya, saya ingin langsung pulang dan beristirahat. Ditengah menunggu angkot, tiba-tiba sebuah motor menghampiri dan pengendaranya menyapa saya. Hehe... ternyata cowo itu, cowo yang saya temukan di Toilet cowo, Fajar nama cowo tersebut dan dia beramah tamah untuk mengantarkan saya pulang.

Dari kejadian itulah saya mulai deket dengan fajar, dia bagaikan setetes air di gurun sahara. Setahun penuh saya lewati dengan hari-hari yang indah. All I need is u fajar, saya tidak perlu temen, sahabat, guru ataupun siapapun, kerena semuanya saya temukan pada diri kamu, kamu bisa menjadi pacar, sahabat, saudara dan semuanya sempurna.

Bncana terjadi, ketika dia bermasalah dengan pekerjaanya dan harus pindah ke cianjur. Saya merasa kehilangan dan merasa dinomor duakan oleh pekerjaan barunya yang menyita banyak waktu. Semakin hari fajar semakin sibuk, dia semakin jauh. Saya merasa ditelantarkan, saya merasa kesepian, saya merasa cemburu, saya mulai memprotes sikap dia yang mulai mengacuhkan saya, tetapi justru menimbulkan perang mulut dan argumen. Lama kelamaan hubungan kami pun mulai renggang, masalah datang silih berganti semuanya bersumber dari kesibukan dia dengan pekerjaan barunya.

Hubungan itu mulai hambar, ngegantung dan sama sekali nggak ada kejelasan. Disaat saya mencari dan menanti, Fajar menghilang berganti siang. Dan disaat saya sudah terbiasa dengan kesendirian, berusaha melupakan, Fajar itu kembali datang. Saya merasakan semua yang saya lakukan serba salah dan sia-sia, hati ini memang sudah penuh dangan nama fajar.
Hati ini Cuma buat Fajar, bener-bener ga bisa berpindah ke lain hati. http://www.emocutez.com

Meskipun saya mulai menyibukan diri, mencoba melanjutkan study ke jenjang perguruan tinggi, berpindah dari satu pekerjaan ke pekerjaan lain. Tapi tetap saya tidak bisa melupakan dia, Suara, wajah, senyuman bahkan aroma parfum kesayanganya masih terasa menempel kayak perangko, eh salah... yang bener di indra penciuman saya.
Fajar itu telah menghilang. Tanpa terasa umur saya mulai menginjak 27 tahun, umur dimana seorang cewe sudah selayaknya menikah, umur dimana teman-teman sebaya saya sudah berkeluarga, bahkan adik perempuan saya sekalipun telah dikaruniai seorang momongan.

Dan adik saya pernah berkata yang menyentuh sanubari saya, membuat saya ingin menitikan airmata, membuat saya mengingat kembali kenangan itu, bahwa seorang Cewe itu belum merasa sempurna kalo dia belum menikah dan...
belum melahirkan...http://www.emocutez.com

Saya hanya menunggu dan menunggu, karena saya yakin penantian saya tidak akan sia-sia, tuhan pasti mendengar doa saya... bahwa saya yakin apapun yang terjadi adalah bagian dari hidup yang harus saya lalui... mudah-mudahan tuhan akan memberikan yang terbaik buat saya kelak....
http://www.emocutez.comamien....
*By inisial Anfie, 28 th
Diceritakan kembali oleh Aiya Chan

Rabu, 22 September 2010

Broken Heart kelas berat...


Berawal ketika saya hijrah ke kota bandung (Kota?? Yup, itu sebutan saya untuk bandung, maklum saya kan dari desa hehe..) dan memutuskan untuk nge-kos di Jalan Badak Buah batu. Kemudian saya mengenal berbagai karakter teman-teman dari berbagai daerah yang tumpah ruah ngublek di bandung
Ya.. termasuk saya adanya hihi.. http://www.emocutez.com

Saya mulai menyadari bahwa kehidupan di kota besar itu memang sulit. Ya masalah Finansial, ya masalah  karir, Ya masalah Pergaulan, Ya masalah iman dan nggak kalah penting ya masalah jodoh
Nah Lho..http://www.emocutez.com 

Pernah saya membaca data statistik perbandingan jumlah cewe dan cowo di indonesia tahun 2007. (Cewe sekitar 45% dan cowo 55%). Nah, banyakan cowo kan? Jadi anggapan bahwa seorang cowo itu bakalan dapet jatah 4 orang cewe tuch salah kaprah, 
Ya to?... To ya?...http://www.emocutez.com 


Tapi nyatanya ketika saya terjun langsung ke lapangan, ternyata dari 55% cowo nya, nggak 100% cowo. Maksudnya? Yang asli, murni, cowo gantle yang menjalankan fungsi sebagai cowo cuman 40% (20% Cowo berkualitas dengan pekerjaan tetap, Penampilan yahud dan kepribadian oke, 20% lagi campuran berbagai macam jenis cowo yang asal jadi hehe...). Yang 10% jeruk makan jeruk dan sisanya gimana? B-E-N-C-O-N-G lah...
http://www.emocutez.comAduh bo.. situ oke… hihihi...http://www.emocutez.com

Dari 55% jumlah cowo, dikurangin 5%  Ben**** (ups sorry d sensor wakakaa), dikurangin 10% jeruk makan jeruk, dikurangin 20% cowo asal-asalan = Sisanya hanya 20%  cowok berkualitas, Jadi anggapan yang salah kaprah tadi kembali dibenarkan? Pastinya iya... udah nasib menjadi cewe, harus bersaing mati-matian untuk ngedapetin salah satu cowo dari 20% cowo berkualitas itu...
Oh my gosh...!!http://www.emocutez.com 

Justru dari situlah saya menemukan suatu tema dengan berbagai kisah cinta yang tidak sempurna untuk di angkat menjadi sebuah cerita yang kelak tercetak menjadi buku yang bertitle :
http://www.emocutez.comTara......


Stuck in Love”  

Buku ini menceritakan beberapa kisah temen cewe saya tentang kegagalan cinta mereka. Seandainya suatu saat kamu menemukan teman atau saudara perempuan yang sudah berumur dan masih tetap sendiri, walaupun mereka cantik, Smart, Supel dan pokoknya high quality lah, tapi mengapa mereka seolah-olah sulit untuk ngedapetin jodoh? kesalahan bukan pada mereka kaum lelaki, (Lha, abiz cowo mana sich yang bisa tahan melihat cewe kece, smart, supel tapi masih single?? Pastilah bakalan langsung disikat tanpa ba-bi-bu lagi...
http://www.emocutez.com“ asyik cing, kapan lagi bisa dapet cewe model begini hehe...” kata mereka girang

Lalu apa permasalahanya? Kenapa mereka tetap bertahan dengan kesendirian? Padahal pacaran kan enak, apalagi nikah, eits tunggu dulu! sapa bilang nikah itu enak? Nikah tuh enaknya cuman 10% tau... Trus yang 90%?
http://www.emocutez.comYang 90% itu Uenak Tenan hehe... (Begitulah kata teh nina temen sekosan saya yang sekarang sudah menikah). Permasalahanya adalah bahwa mereka sebenarnya masih menyimpan kenangan cinta di masa lalu dan tidak mau berusaha membuka hati untuk cowo lain. Yah namanya juga cinta mati
Mati aja lu hehe...http://www.emocutez.com niruin iklan permen di Tipi itu lho...

Hampir semua orang pasti pernah mengalami masa-masa mentok mencari cinta sebelum benar-benar menemukan cinta sejatinya (sampai-sampai di belabelain ikutan Take me out segala hihihi). Tapi sambil menunggu kapan datangnya cinta sejati, jangan pernah menyerah dan merasa stuck in love.. 
Terus berjuang dengan slogan 3B, Berdoa. Tentu saja karena jodoh itu ada ditangan tuhan), Berusaha (ikhtiar sebagai manusia itu wajib hukumnya) dan Berkaca (Yah… Gitu dech, lihat sendiri diri kamu di cermin, artinya ya jangan ngarepin yang aneh-aneh or ngarepin yang terlalu tinggi sementara kita hanya dianugrahi wajah yang pas-pasan, atau bahkan berada dibawah garis pas-pasan hehe…
Capeee deeeh...http://www.emocutez.com coz kalo jatuh rasanya sakit girl... 

So.. Jangan putus asa ketika stuck in love, Jangan menutup hati dari cinta yang lain, terus berjuang cari yang terbaik, lakukan yang terbaik, kalo kata orang jepang


http://www.emocutez.com“Ganbate Kudasai!!”….



Best Regards

Aiya Chan

Broken Heart itu rasanya gimana sich...??


Broken heart, adalah pelajaran paling berharga dalam hidup, karena kalo kita pernah merasakan patah hati maka kita akan lebih menghargai cinta dan perasaan seseorang. Emang si rasa nya sakit tapi pasti ada hikmah nya,  jadi sabar aja lagi...
(Wew... So Teu hihihi... Padahal setahu saya lea tuh gag pernah patah hati kale...)
(By Lea 21 th – mahasiswi UNPAS)

Wah parah, susah dibenerin, Paliing bisanya dijahit ama dokter. Lagian hati kok bisa patah ya?... :D 
(By Tora 25 th – Dosen ITT)

Broken heart tuch makanan apa sich? Sejenis kebab gitu ya? Ato ya hotdog-hotdog gitu ya? Waduh ga teu gw, gw taunya oseng-oseng kangkung (^_^) Yang jelas rasanya gag enak! Atit banget!
(By Ika 24 th – Mahasiswi S2 UNS)

Pas pertamanya pastinya sakit. Pengen nangis... Tapi nek udah ya biasa aja tuh. Udah nglirik-nglirik cowo laen... ;P
(By Pepi 26 th – Demak)

Yang pasti sakit, pengen marah, berontak, tersudutkan, bersalah sama diri sendiri...pokokna complicated lah...
(By Boby 26 th – Karyawan cipaganti travel)

Suatu kejadian yang penuh dengan nikmat n rasakan aja hikmahnya... Jangan mudah menyerah mencari cinta lain yang lebih baik...!! (By Eka 25 th – Lampung)

Bukti bahwa dia bukan orang yang terbaik yang diciptakan Allah untuk kita, Karena sesunggunya Allah mendatangkan jodoh agar kita menjadi makhluk yang sempurna. (By Deasy 24 th – Jogja)

Wow... Keren... :)
(By Yedi 29 th – Manager)

Sorry, gw biasa bikin broken heart, bukan kena broken heart hehehe...
(By Prajna 25 th – Dosen Poltek Telkom)

Kayak masak nasi pake ricecooker, pas lagi tengah jalan tiba-tiba listrik mati. Nyesel banget, dibuang sayang, dimakan ga enak...  Hiks laper...
Halah naon sich...?? 
(By aiya Chan 24 th - Bandung)


Ucapan Terimakasih


Ucapan Terimakasih
















Terimakasih untuk teman-teman kos Badak 7, Lea, Ana, Ika, Erna, Eva, Nina, Meli, Fitri dan juga sahabat-sahabatku selama aku di Bandung, Terimakasih telah  memberikan cerita dan inspirasi tentang Cinta...
Untuk mamah-papah dan kedua kakak ku…
Dan Untuk hujan yang selalu menemani kesendirianku………