Senin, 18 Oktober 2010

Badai Pasti Berlalu



Suatu pagi seperti biasanya saya memutar mp3 lewat winamp di laptop saya, dan saat hellow melantunkan sebuah lagu, saya terbahak-bahak melihat teman kosan saya yang dengan keras menirukan lirik lagu itu, kira-kira begini bunyinya.
Seperti ular... seperti ular... sangat berbisa... sangat berbisa...
Suka memangsa... suka memangsa... diriku terjebak cinta...
Aku tertipu, aku terjebak, aku terperangkap muslihatmu...

Kata dia lagu itu dia banget gitu lho... betapa enggak, sebut saja Rara, Rara emang baru saja hijrah kebandung karena patah hati dengan seorang cowo, Odi namanya. Dan nggak sembarang patah hati, kisah rara memang tergolong miris, sudah ditipu hatinya, ditipu pula hartanya... alias ditipu lahir batin dah... udah kayak lebaran aja pake lahir dan batin haha..


          Rara baru berumur 21 an ketika bertemu dengan odi. Rara adalah seorang gadis yang mandiri dan tangguh. Rara mampu hidup sendiri di perantauan, tepatnya di jogjakarta. Jauh dari rumah, orang tua maupun keluarganya. Di jogja Rara kuliah di sebuah PTS dengan beasiswa dari gereja tempat dia beribadah. Selain itu anak ini tidak suka berpangku tangan.

Di usianya yang tergolong belia itu, dia sudah menguasai banyak ketrampilan yang jarang dimiliki cewe seumuran pada umumnya. Selain Bekerja sebagai seorang marketing di sebuah restoran fast Food ternama di jogja, rara juga seorang vokalis dan menguasai keahlian sebagai hair stylist juga urusan make up. Jadi wajarlah kalo dia bisa berlimpah uang jajan, dengan keahliannya itu dia bisa menghidupi dirinya sendiri bahkan tidak lagi meminta kiriman uang bulanan dari rumah.

          Kemandirian itu yang membuat seorang pemuda jatuh hati padanya ketika rara masih di bangku SMA. Cowo itu bernama Indra, seorang manager Perusahaan parkir di jakarta. Singkat kata keduanya akhirnya menjalin hubungan, bahkan serius bertunangan. Hubungan mereka berlangsung kurang lebih 5 tahun sampai rara melanjutkan study D3 nya di jogja.

          Ternyata takdir berkata lain. Rara mulai goyah dengan hadirnya sesosok pemuda bernama Odi. Perkenalan yang singkat di sebuah kafe membuat odi masuk kedalam kehidupan rara... tanpa berfikir panjang, rara memutuskan untuk memilih Odi dan mencampakan indra. rara merasakan kehidupan yang lain, rara merasa bisa bernafas dengan bangga bersama odi. Sampai rara terbuai dan menyerahkan segalanya pada odi. ketika tiba-tiba odi meninggalkan rara, rara sangat hancur. banyak hal yang sudah rara berikan untuk odi, bukan hanya masa depanya rara yang ia berikan untuk odi namun semua hal.. rara terlalu polos untuk bisa mengetahui tipu daya odi... Sejak awal odi hanya memanfaatkan rara, cinta rara, tubuh rara, harta rara, kepolosan rara yang rela mengorbankan keluarga demi odi, memutuskan pertunangan karena odi, dengan tunduk memenuhi semua permintaan dan tuntutan odi...

Namun siapa menyangka ternyata odi hanya menghancurkan hidup rara. Apa yang sudah rara perjuangkan buat odi ternyata hanya sia-sia.. apa yang sudah rara perbuat dimata odi tak ada penghargaan sedikitpun... sampai pada akhirnya odi membuang rara seperti halnya sampah... Bahkan hampir merenggut kehidupan rara yang nekat mencoba bunuh diri dengan memotong urat nadinya...

Tapi tuhan rupanya masih ingin rara bernafas, sekarang rara bisa hidup lebih tegar dan kuat lagi... dengan meninggalkan jogjakarta yang penuh dengan kenangan pahit, berjuang untuk hidup... berjuang untuk kehidupan kedua yang diberikan tuhan padanya... New life...

Bandung adalah kota pilihan rara, mungkin dengan kehidupan baru rara berharap untuk memiliki masa depan yang baru. Dengan berlahan rara merintis karier, dengan dukungan teman-temanya serta semangat tiada henti. Akhirnya rara bisa kembali berdiri.

Suatu hari secara tidak langsung rara dikenalkan dengan seorang laki-laki bernama petra. Dari perkenalan singkat itu, karena sama-sama berasal dari palembang mereka berdua begitu mudah akrab. rara bisa tahu banyak tentang petra dan petra juga tahu semua tentang rara. Petra seorang pemuda yang baik, dengan pekerjaanya sebagai karyawan sebuah bank terkenal di jakarta, petra memberanikan diri melamar rara, petra tidak lagi mempermasalahkan masa lalu rara, petra benar-benar menawarkan sebuah cinta yang tulus untuk rara. Dan disinilah pelangi indah itu muncul, setelah hujan badai yang sempat memporak-porandakan kehidupan rara.

*By inisial Rara, 22 tahun.
Diceritakan kembali oleh Aiya Chan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar