Ada kalanya karma itu memang berlaku, maklum orang jahat pasti banyak yang nyumpahin kan? hehe... Seandainya tidak terjadi pada diri kita, maka karma akan terwariskan pada orang-orang di sekitar kita. Mending kalo warisan harta, yang ini warisan karma girls, kalo saya sich ogah.. Nah saya rasa hal itulah yang terjadi pada temenya temen saya, Lho.!?
Alkisah ada seorang cewe, lalu cewe itu curhat pada temenya dan barulah temen cewe yang pernah dicurhatin itu bercerita pada saya, hihi...
bingung kan? Saya sendiri juga bingung ... @3$2#?? 
Sebut saja Liana, seorang gadis berumur 28 tahun (Pada waktu itu sekitar tahun 2006). Dia adalah anak tengah dari berbanyak saudara. Selama remajanya liana tidak pernah mencoba mencicipi manisnya cinta.
Whew... gak laku yak? 
Gak juga, soalnya liana termasuk cewe yang menarik kok. Tapi karena liana tumbuh dalam keluarga yang tidak sempurna, liana selalu menutup hatinya untuk cowo manapun.
Liana lahir dari pernikahan beda suku. Ibunya yang memiliki darah sunda menikah dengan ayahnya yang berasala dari sebrang. Liana terlahir sebagai gadis menarik yang supel, humoris dan bisa jadi bunglon, dalam arti Liana bisa menempatkan diri dimanapun lingkungan tempat dia berada. Sehingga dia banyak disukai oleh temen-temenya.
Ternyata keceriaan itu menyembunyikan sebuah dilema dari persoalan keluarganya. Ayahnya selingkuh dan menikah lagi dengan seorang wanita yang umurnya sebaya dengan liana. Ibu liana sendiri adalah seorang ibu rumah tangga biasa, sehingga ketika ditinggalkan oleh suaminya dia merasa berat memikul tanggung jawab sebagai tulang punggung keluarga. Sedangkan seorang figur ayah yang seharusnya mengayomi dan melindungi keluarga ternyata malah kabur bersama istri mudanya. Menjadi pedagang kaki lima adalah pilihan satu-satunya bagi ibu liana untuk menghidupi anak-anaknya. Dari situlah liana tumbuh menjadi gadis yang tegar, hari-harinya hanya diisi dengan mengejar karier, tidak pernah terfikirkan sebersitpun untuk mengejar mas-mas... Halah !!
Dengan umurnya yang baru 28 tahun, liana sudah berhasil menjadi Menejer marketing di sebuah hotel ternama dan terbesar di salah satu kota di jawa barat.
Hasil kerja keras itulah, dia bisa membiayai Ibu dan juga adek-adek nya sampai bertitle sarjana. Dalam hidupnya dia hanya memikirkan keluarga, tidak ada pilihan lain bagi liana, karena dialah satu-satunya yang bisa diharapkan untuk menjadi tulang punggung keluarga. Sampai pada suatu hari yang mengubah hidup liana untuk selamanya. Ruangan kosong di sebelah kamar apartemen liana kini sudah ada yang menghuni. Ada seorang cowo yang datang dan menjadi tetangga baru di apartemen tempat liana tinggal.
Sebut saja Roy. Cowo itu begitu berwibawa, tampan dan cukup mapan. Walaupun masih tergolong muda, tapi Roy sudah menempati posisi sebagai Branch Manager di sebuah perusahaan farmasi yang terkemuka.
Walaupun Roy berumur setahun lebih muda daripada liana, Roy bisa membuat liana jatuh hati padanya. Banyak hal yang membuat liana simpatik terhadap cowo itu sehingga ahirnya liana jatuh cinta kepada roy. Biasa, tetangga oh tetangga...
cinta datang kerena terbiasa, istilah jawanya witing trisno jalaran soko kulino hehehe...
Sepanjang hidupnya, Liana belom pernah mengalami yang namanya jatuh cinta, dia setuju dengan kata-kata Projeck P, bahwa jatuh cinta tuh sejuta rasanya..
Dari roy, liana bisa belajar banyak, sehingga hidup menjadi lebih berwarna. Di sela jam kantor ada yang menjemputnya untuk sekedar makan siang bersama. Dikala harus meeting ada yang memberikan semangat untuk berjuang. Disaat sedang lembur ada yang mengingatkan untuk makan dan jaga kesehatan. Meskipun dari segi kedewasaan liana lebih dari roy, tapi perhatian- perhatian itu yang meruntuhkan tembok batasan umur. Dan cinta bisa menyatukan mereka berdua.
Setahun sudah mereka jalan bareng, tapi roy tak segera mengenalkan liana pada orangtuanya, hal itu sedikit membuat liana cemas. Kerena sekarang tujuan hidup liana telah berubah, dia ingin membina sebuah rumah tangga yang utuh bersama roy. Sampai suatu ketika roy tiba-tiba menghilang, selama 2 hari liana kebingungan mencari dimana roy berada. Mulai dari apartemen, kantor, semuanya nihil. Hanphone tidak aktif dan nomor-nomor telepon lainya sama sekali tidak ada yang bisa dihubungi.
Iya, Roy benar-benar menghilang...
Hari ketiga liana kembali mencoba menghubungi nomor handphone roy, masih tidak aktif, Liana mulai bingung dan bertanya-tanya, apa yang sebenarnya terjadi. Di tengah kegelisahanya tiba-tiba hanphone liana berbunyi. dari roy pekik liana, entah harus gembira atau marah, tapi liana segera mengangkat handphonenya. Begitu mendengar suara dari sebrang mendadak lutut liana lemas, merasa letih dan tidak berdaya...
Roy memutuskan hubungan dengan liana secara sepihak dan tanpa penjelasan sama sekali. Liana merasa hancur seketika. Dengan gigih liana mencari informasai, apa gerangan yang membuat roy memutuskan berpisah denganya. Sampai akhirnya liana tahu dari sandy, sahabat Roy yang juga teman baik liana. Dari sandy, liana tahu bahwa roy sudah menikah dengan pacarnya (Yang sekitar 7 tahun lamanya dipacari oleh roy).
Betapa hancur hati liana...
Istri roy memang tinggal dan bekerja di kalimantan, maka dari itu Roy terpaksa hidup sendiri dan menyewa sebuah ruangan di apartemen di lantai yang sama dengan Liana. Liana sadar, kenapa selama ini Roy tidak pernah mengenalkan dirinya kepada orang tua Roy.
Karena ternyata liana hanyalah seorang wanita simpanan atau selingkuhan. 
Liana tidak berdiam diri begitu saja melihat Roy meninggalkanya. Setelah segala pengorbanan, cinta, harta dan bahkan Kehormatan nya karena sebelumnya liana sangat percaya bahwa roy mencintainya dan akan menikahinya kelak. Liana merasa frustasi. Akal sehat sudah tidak bisa lagi membuat liana berfikir. Sampai akhirnya liana memutuskan menggunakan black magic untuk membuat roy kembali padanya..
Liana hanya berharap roy mau bertanggung jawab setelah apa yang telah dikorbankan liana untuknya. Dan memang benar, roy betul-betul bertekuk lutut di hadapan liana. Setelah 2 tahun liana bertahan dengan keadaanya sebagai sephia (Kata Sheila on 7 gitu deh...), Liana menyadari, sekarang dia tak lebih baik atau sama saja dengan istri muda ayahnya, yang merebut dan membuat ayahnya meninggalkan Ibu liana dan anak-anaknya. Liana merasa kasihan dengan istri roy yang juga menjadi korban dari kebuaya daratanya si roy. Akhirnya liana mengikhlaskan semuanya.
Mungkin ini jalan terbaik...
Walaupun dengan kondisinya yang sekarang dia merasa akan susah menemukan cowo yang mau menerima dia apa adanya, Tapi liana berharap agar rumah tangga roy utuh kembali. Hanya itu yang bisa liana lakukan untuk memutus rantai karma yang dialaminya.
Trauma yang dialami liana memang berat, sehingga liana sendiri betul-betul trauma akan cinta. Ketika sandy teman baiknya menaruh hati padanya, ketika sandy selalu ada dalam suka dan duka menemani kepedihan liana, ketika sendy benar-benar mau menerima liana apa adanya. Liana tidak bisa merasakan rasa itu, tidak untuk saat itu.
Dua hal yang menjadi ketakutan terbesar dalam hidup liana sekarang, Pertama liana merasa takut dipermainkan dan disakiti kembali seperti halnya dua laki-laki yang telah meninggalkanya terdahulu. Bokap liana sendiri dan roy. Kedua liana merasa hina dengan keadaanya, karena apa yang seharusnya liana serahkan kepada suaminya di malam pengantinya, sudah terenggut oleh tipu daya roy. Liana takut lelaki yang ingin mempersuntingnya kelak tidak bisa menerima liana apa adanya.
Dua ketakutan itulah akhirnya membuat liana semakin menutup diri, semakin menutup hatinya dari semua cowo. Ibarat pintu, yang tadinya cuman ditutup, sekarang udah di konci rapat-rapat, bahkan ditambahin gembok segala.
Boro-boro cowo, nyamuk aja kagak bisa masuk hehe.. ups.. kabuur...
Tepat seminggu yang lalu sejak saya menuliskan kisahnya, liana genap berusia 32 tahun. Yang sekarang menjabat sebagai kepala marketing di tiga hotel sekaligus.
I Think is’t about love
Pernahkah kamu merasakan, bahwa kamu mencintai seseorang, meski kamu tahu ia tak sendiri lagi, dan meski kamu tahu cintamu mungkin tak berbalas, tapi kamu tetap mencintainya...
Pernahkah kamu merasakan, bahwa kamu sanggup melakukan apa saja demi seseorang yang kamu cintai, meski kamu tahu ia takkan pernah peduli, ataupun ia peduli dan mengerti, tapi ia tetap pergi...
Pernahkan kamu merasakan hebatnya cinta???
Tersenyum kala terluka, menangis kala bahagia, bersedih kala bersama, tertawa kala berpisah....
Aku pernah,,,
Aku pernah tersenyum meski ku terluka karena kuyakin Tuhan tak menjadikannya untukku...
Aku pernah menangis kala bahagia, karena kutakut kebahagian cinta ini akan sirna begitu saja...
Aku pernah bersedih kala bersamanya, karena ku takut aku akan kehilangan dia disuatu saat nanti...
Dan...
Aku pernah tertawa saat berpisah dengannya, karena sekali lagi, cinta tak harus memiliki....
Dan Tuhan pasti telah menyiapkan cinta yang lain untukku...
Aku tetap bisa mencitainya, meski ia tak dapat kurengkuh dalam pelukanku, karena memang cinta ada dalam jiwa, dan bukan dalam raga...
Puisi Kiriman dari seorang teman (Arie Lesmana – Friendster)
Meski melihat ke 4 adik nya sudah mendahului menikah, tapi liana masih ingin sendiri, ingin mengenang kapadihan hatinya dalam kesendirian...
Saya percaya, suatu saat liana akan menemukan seorang laki-laki yang sedang mencari tulang rusuknya yang hilang... Hanya perlu waktu, karena semua akan indah pada waktunya...
*Liana, Roy, Sandy (Bukan nama sebenarnya)
Diceritakan kembali oleh Aiya Chan.